Berikut adalah enam teknik memancing yang umum digunakan:
- Trolling: teknik memancing di mana pancingan ditarik secara perlahan melalui perairan dengan tujuan menangkap ikan yang bergerak aktif. Biasanya digunakan untuk menangkap ikan besar di laut, seperti ikan marlin atau ikan swordfish.
- Bottom Fishing: teknik memancing di mana pancingan dibiarkan hingga menempel ke dasar perairan. Teknik ini biasanya digunakan untuk menangkap ikan yang berada di dasar perairan seperti ikan kerapu atau ikan layur.
- Casting: teknik memancing di mana umpan dan pancingan dilempar ke perairan yang dituju. Umpan yang digunakan bisa berupa jangkrik, ulat, atau ikan kecil yang dibuat menyerupai mangsa yang biasa dimakan oleh ikan yang ditargetkan. Pancingan biasanya dilengkapi dengan kail dan umpan, dan cara melemparkannya bergantung pada jenis pancingan yang digunakan.
- Jigging: teknik memancing di mana pancingan digerakkan naik turun dengan gerakan yang berirama untuk menarik perhatian ikan. Teknik ini biasanya digunakan untuk menangkap ikan laut seperti ikan tuna atau ikan kakap.
- Fly Fishing: teknik memancing di mana pancingan yang digunakan lebih ringan dan umpan yang digunakan berupa simulasi serangga atau makanan kecil lainnya yang biasanya menjadi makanan ikan. Teknik ini biasanya digunakan untuk menangkap ikan air tawar seperti ikan trout.
- Spearfishing: teknik ini melibatkan penggunaan tombak untuk menangkap ikan saat menyelam di bawah air. Spearfishing dapat dilakukan di berbagai jenis program memancing, termasuk memancing di karang dan memancing di laut dalam.
Itulah enam teknik atau metode memancing yang umum digunakan.


